Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia

Penelitian ini mengkaji tentang problem kepemimpinan pendidikan MI dalam pengembangan mutu SDM Abad 21. Penelitian ini berusaha untuk merumuskan problematika kepemimpinan pendidikan  sekaligus merumuskan pemikiran solutif untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmawati Rahmawati
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin 2019-06-01
Series:Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Online Access:https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/adzka/article/view/3029
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1841560110756790272
author Rahmawati Rahmawati
author_facet Rahmawati Rahmawati
author_sort Rahmawati Rahmawati
collection DOAJ
description Penelitian ini mengkaji tentang problem kepemimpinan pendidikan MI dalam pengembangan mutu SDM Abad 21. Penelitian ini berusaha untuk merumuskan problematika kepemimpinan pendidikan  sekaligus merumuskan pemikiran solutif untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian data menggunakan proses analisis observasi dan kajian dokumen. Setelah itu dilakukan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi menggunakan triangulasi. Kepemimpinan yang baik harus dapat meningkatkan kreativitas serta  mendorong peningkatan kompetensi serta menganalisis kebijakan yang harus di perbaharui untuk  menghadapi era globalisasi pada abad 21. Problem pendidikan yang ada  yaitu: 1) Membangun pendidikan karakter bangsa, yang dimulai dengan bentuk pembiasaan, pemahaman, keteladanaan dan dapat teraplikasi secara terus menerus, 2) Pendidikan dasar untuk semua yang menjamin bahwa seluruh anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan, 3) Desentralisasi dan Otonomi Pendidikan harus jelas pembagian urusan pendidikan antar tingkat pemerintahan dan terukur juga tertulis berbagai kebijakan atau program yang dibiayai oleh pemerintah, provinsi atau kabupaten.
format Article
id doaj-art-5772aa7ae84c4c5fb57d49085db679a5
institution Kabale University
issn 2088-9801
2597-937X
language English
publishDate 2019-06-01
publisher Departemen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
record_format Article
series Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
spelling doaj-art-5772aa7ae84c4c5fb57d49085db679a52025-01-05T03:23:24ZengDepartemen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari BanjarmasinAl-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah2088-98012597-937X2019-06-01911810.18592/aladzkapgmi.v9i1.30292482Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya ManusiaRahmawati Rahmawati0Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaPenelitian ini mengkaji tentang problem kepemimpinan pendidikan MI dalam pengembangan mutu SDM Abad 21. Penelitian ini berusaha untuk merumuskan problematika kepemimpinan pendidikan  sekaligus merumuskan pemikiran solutif untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian data menggunakan proses analisis observasi dan kajian dokumen. Setelah itu dilakukan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi menggunakan triangulasi. Kepemimpinan yang baik harus dapat meningkatkan kreativitas serta  mendorong peningkatan kompetensi serta menganalisis kebijakan yang harus di perbaharui untuk  menghadapi era globalisasi pada abad 21. Problem pendidikan yang ada  yaitu: 1) Membangun pendidikan karakter bangsa, yang dimulai dengan bentuk pembiasaan, pemahaman, keteladanaan dan dapat teraplikasi secara terus menerus, 2) Pendidikan dasar untuk semua yang menjamin bahwa seluruh anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan, 3) Desentralisasi dan Otonomi Pendidikan harus jelas pembagian urusan pendidikan antar tingkat pemerintahan dan terukur juga tertulis berbagai kebijakan atau program yang dibiayai oleh pemerintah, provinsi atau kabupaten.https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/adzka/article/view/3029
spellingShingle Rahmawati Rahmawati
Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
title Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
title_full Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
title_fullStr Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
title_full_unstemmed Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
title_short Problem Kepemimpinan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dalam Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia
title_sort problem kepemimpinan pendidikan madrasah ibtidaiyah dalam pengembangan mutu sumber daya manusia
url https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/adzka/article/view/3029
work_keys_str_mv AT rahmawatirahmawati problemkepemimpinanpendidikanmadrasahibtidaiyahdalampengembanganmutusumberdayamanusia