Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul tantangan hukum yang dihadapi oleh para seniman dan pemangku kepentingan terkait dengan kepemilikan hak cipta pada karya seni yang dihasilkan oleh AI. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2024-09-01
|
Series: | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3889 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584591189213184 |
---|---|
author | Fauzan Iraldi Singarimbun |
author_facet | Fauzan Iraldi Singarimbun |
author_sort | Fauzan Iraldi Singarimbun |
collection | DOAJ |
description | Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul tantangan hukum yang dihadapi oleh para seniman dan pemangku kepentingan terkait dengan kepemilikan hak cipta pada karya seni yang dihasilkan oleh AI. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan AI dalam proses kreatif dapat mempengaruhi hak kekayaan intelektual serta untuk mengidentifikasi ketidakpastian hukum yang terkait dengan pengaturan hak cipta dalam karya seni grafis. Melalui pendekatan yuridis normatif, peneliti menganalisis peraturan yang ada dan mengidentifikasi masalah yang muncul dalam praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun karya yang dihasilkan oleh AI dapat memenuhi beberapa syarat perlindungan hak cipta, masih terdapat ambiguitas dalam pengakuan hak cipta yang dapat menimbulkan ketidakpastian bagi para pencipta dan pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu adanya revisi dan penyesuaian undang-undang hak kekayaan intelektual agar dapat menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh AI. Hal tersebut diperlukan untuk melindungi hak-hak pencipta serta memberikan kepastian hukum dalam penggunaan teknologi AI di bidang seni grafis. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi hukum dalam menghadapi dinamika perkembangan seni dan teknologi. |
format | Article |
id | doaj-art-55ba1c4d7a5645aba865d520ae0b8333 |
institution | Kabale University |
issn | 2477-8524 2502-8103 |
language | English |
publishDate | 2024-09-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
spelling | doaj-art-55ba1c4d7a5645aba865d520ae0b83332025-01-27T12:38:05ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032024-09-0110388689310.29210/0202438892510Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektualFauzan Iraldi Singarimbun0Universitas Katolik ParahyanganSeiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul tantangan hukum yang dihadapi oleh para seniman dan pemangku kepentingan terkait dengan kepemilikan hak cipta pada karya seni yang dihasilkan oleh AI. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penggunaan AI dalam proses kreatif dapat mempengaruhi hak kekayaan intelektual serta untuk mengidentifikasi ketidakpastian hukum yang terkait dengan pengaturan hak cipta dalam karya seni grafis. Melalui pendekatan yuridis normatif, peneliti menganalisis peraturan yang ada dan mengidentifikasi masalah yang muncul dalam praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun karya yang dihasilkan oleh AI dapat memenuhi beberapa syarat perlindungan hak cipta, masih terdapat ambiguitas dalam pengakuan hak cipta yang dapat menimbulkan ketidakpastian bagi para pencipta dan pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu adanya revisi dan penyesuaian undang-undang hak kekayaan intelektual agar dapat menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh AI. Hal tersebut diperlukan untuk melindungi hak-hak pencipta serta memberikan kepastian hukum dalam penggunaan teknologi AI di bidang seni grafis. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi hukum dalam menghadapi dinamika perkembangan seni dan teknologi.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3889kecerdasan buatan(ai), revolusi digital, hak cipta, penipuan digital, perlindungan data pribadi. |
spellingShingle | Fauzan Iraldi Singarimbun Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) kecerdasan buatan(ai), revolusi digital, hak cipta, penipuan digital, perlindungan data pribadi. |
title | Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
title_full | Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
title_fullStr | Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
title_full_unstemmed | Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
title_short | Implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
title_sort | implikasi hukum penggunaan ai dalam seni grafis terhadap hak kekayaan intelektual |
topic | kecerdasan buatan(ai), revolusi digital, hak cipta, penipuan digital, perlindungan data pribadi. |
url | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3889 |
work_keys_str_mv | AT fauzaniraldisingarimbun implikasihukumpenggunaanaidalamsenigrafisterhadaphakkekayaanintelektual |