Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah
Pemilihan umum (pemilu) adalah suatu mekanisme yang berfungsi sebagai sarana pelaksanaan demokrasi yang sangat prinsipil. Dalam perjalanannya agar pemilu di Indonesia berjalan dengan baik maka dibentuklah KPU sebagai lembaga independen dan abadi yang mempunyai wewenang menyelenggarakan pemilu baik p...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka Belitung
2020-07-01
|
Series: | Journal of Political Issues |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/31 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1841543686434848768 |
---|---|
author | Masum Busthomi M. Iwan Satriawan |
author_facet | Masum Busthomi M. Iwan Satriawan |
author_sort | Masum Busthomi |
collection | DOAJ |
description | Pemilihan umum (pemilu) adalah suatu mekanisme yang berfungsi sebagai sarana pelaksanaan demokrasi yang sangat prinsipil. Dalam perjalanannya agar pemilu di Indonesia berjalan dengan baik maka dibentuklah KPU sebagai lembaga independen dan abadi yang mempunyai wewenang menyelenggarakan pemilu baik pilpres, pileg maupun pilkada. Untuk dapat menyelenggarakan pemilu, maka dipilihlah komisoner KPU dari unsur masyarakat melalui pembentukan tim seleksi (Timsel) yang independen. Dalam pemilihan timsel ini juga tidak dapat terlepas dari unsur-unsur masyarakat seperti akademisi, tokoh masyarakat dan ahli pemilu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Fokus perhatian penulis diarahkan pada realitas sosial yang berlangsung terhadap objek yang diteliti sehingga penelitian ini memandang individu dan organisasi sosial keagamaan sebagai bagian dari suatu kekuatan yang dapat menentukan terpilih atau tidaknya calon komisioner KPU. Hasil analisis menyatakan bahwa dalam praktikknya pemilihan komisioner KPU tidak hanya ditentukan oleh kemampuan personal namun juga dipengaruhi oleh ideologi ormas yang ada dalam tim seleksi tersebut. Sehingga komposisi jumlah timsel dari salah satu ormas akan berpengaruh terhadap jumlah keterpilihan calon komisioner KPU yang satu ideologi dengan salah satu ormas. |
format | Article |
id | doaj-art-548b2548acdd454e9fb5fb4174ccaf4c |
institution | Kabale University |
issn | 2685-7766 |
language | English |
publishDate | 2020-07-01 |
publisher | Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka Belitung |
record_format | Article |
series | Journal of Political Issues |
spelling | doaj-art-548b2548acdd454e9fb5fb4174ccaf4c2025-01-13T07:16:30ZengProgram Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka BelitungJournal of Political Issues2685-77662020-07-0121213310.33019/jpi.v2i1.3131Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di DaerahMasum Busthomi0M. Iwan Satriawan1Komisioner Bawaslu, Kabupaten Lampung UtaraUniversitas LampungPemilihan umum (pemilu) adalah suatu mekanisme yang berfungsi sebagai sarana pelaksanaan demokrasi yang sangat prinsipil. Dalam perjalanannya agar pemilu di Indonesia berjalan dengan baik maka dibentuklah KPU sebagai lembaga independen dan abadi yang mempunyai wewenang menyelenggarakan pemilu baik pilpres, pileg maupun pilkada. Untuk dapat menyelenggarakan pemilu, maka dipilihlah komisoner KPU dari unsur masyarakat melalui pembentukan tim seleksi (Timsel) yang independen. Dalam pemilihan timsel ini juga tidak dapat terlepas dari unsur-unsur masyarakat seperti akademisi, tokoh masyarakat dan ahli pemilu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Fokus perhatian penulis diarahkan pada realitas sosial yang berlangsung terhadap objek yang diteliti sehingga penelitian ini memandang individu dan organisasi sosial keagamaan sebagai bagian dari suatu kekuatan yang dapat menentukan terpilih atau tidaknya calon komisioner KPU. Hasil analisis menyatakan bahwa dalam praktikknya pemilihan komisioner KPU tidak hanya ditentukan oleh kemampuan personal namun juga dipengaruhi oleh ideologi ormas yang ada dalam tim seleksi tersebut. Sehingga komposisi jumlah timsel dari salah satu ormas akan berpengaruh terhadap jumlah keterpilihan calon komisioner KPU yang satu ideologi dengan salah satu ormas.https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/31kpukomisionermasyarakatorganisasi masyarakatpemilihan umum |
spellingShingle | Masum Busthomi M. Iwan Satriawan Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah Journal of Political Issues kpu komisioner masyarakat organisasi masyarakat pemilihan umum |
title | Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah |
title_full | Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah |
title_fullStr | Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah |
title_full_unstemmed | Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah |
title_short | Dinamika Pengaruh Organisasi Masyarakat dalam Pengisian Anggota Komisi Pemilihan Umum di Daerah |
title_sort | dinamika pengaruh organisasi masyarakat dalam pengisian anggota komisi pemilihan umum di daerah |
topic | kpu komisioner masyarakat organisasi masyarakat pemilihan umum |
url | https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/31 |
work_keys_str_mv | AT masumbusthomi dinamikapengaruhorganisasimasyarakatdalampengisiananggotakomisipemilihanumumdidaerah AT miwansatriawan dinamikapengaruhorganisasimasyarakatdalampengisiananggotakomisipemilihanumumdidaerah |