Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari

Kesenjangan kebutuhan antara pemerintah dan masyarakat sering kali menjadi rintangan bagi program-program pembangunan, terutama program yang secara langsung berbentuk relokasi fisik terhadap suatu kelompok masyarakat. Hal ini terjadi dalam kontroversi seputar relokasi budidaya karamba untuk mendukun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nyai Rusmiah, Alia Bihrajihant Raya, Krishna Agung Santosa
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2024-12-01
Series:Jurnal Kawistara
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/92892
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832557508697260032
author Nyai Rusmiah
Alia Bihrajihant Raya
Krishna Agung Santosa
author_facet Nyai Rusmiah
Alia Bihrajihant Raya
Krishna Agung Santosa
author_sort Nyai Rusmiah
collection DOAJ
description Kesenjangan kebutuhan antara pemerintah dan masyarakat sering kali menjadi rintangan bagi program-program pembangunan, terutama program yang secara langsung berbentuk relokasi fisik terhadap suatu kelompok masyarakat. Hal ini terjadi dalam kontroversi seputar relokasi budidaya karamba untuk mendukung program Kotaku di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat dan kebutuhan tindakan oleh pemerintah dalam relokasi karamba. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Hasil penelitian menemukan bahwa kebutuhan masyarakat dari aspek fisik secara kualitatif berbeda dengan kebutuhan tindakan Pemerintah, meskipun secara kuantitatif terpenuhi. Aspek fisik ini meliputi sarana dan prasarana dalam bentuk: kebutuhan kriteria lokasi baru, jaring, jumlah petakan dan ukuran karamba, jalan titian, desain bangunan, dan mesin pengontrol air. Ini adalah kegagalan dalam memenuhi kebutuhan fisik meskipun terlihat jelas pemerintah telah berupaya memenuhi kebutuhan non-fisik melalui proses diskusi, informasi kajian kelayakan lokasi, dan penyesuaian jadwal relokasi. Namun, hal ini tidak cukup karena pemerintah dianggap tidak dapat memberikan informasi yang memadai tentang kajian kelayakan bangunan, data produktivitas ikan di lokasi baru, pengawasan untuk pengaturan kepemilikan asset, serta kebutuhan pendampingan teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya mulai dari cara budidaya ikan yang baik, mengatasi penyakit ikan, membuat pakan alternatif, meningkatkan pengetahuan tentang fungsi kelompok, analisis kajian ekonomi budidaya dan akses ke lembaga permodalan. Kesenjangan ini menyoroti pentingnya menghubungkan antara kebutuhan yang dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam program pembangunan, yang memerlukan relokasi fisik terhadap suatu penduduk.
format Article
id doaj-art-48262434a0fe4f7ba8b7475c7a29d919
institution Kabale University
issn 2088-5415
2355-5777
language English
publishDate 2024-12-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Kawistara
spelling doaj-art-48262434a0fe4f7ba8b7475c7a29d9192025-02-03T04:17:20ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Kawistara2088-54152355-57772024-12-0114341642910.22146/kawistara.9289237039Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota KendariNyai Rusmiah0Alia Bihrajihant Raya1Krishna Agung Santosa2Universitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaUniversitas Gadjah MadaKesenjangan kebutuhan antara pemerintah dan masyarakat sering kali menjadi rintangan bagi program-program pembangunan, terutama program yang secara langsung berbentuk relokasi fisik terhadap suatu kelompok masyarakat. Hal ini terjadi dalam kontroversi seputar relokasi budidaya karamba untuk mendukung program Kotaku di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat dan kebutuhan tindakan oleh pemerintah dalam relokasi karamba. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Hasil penelitian menemukan bahwa kebutuhan masyarakat dari aspek fisik secara kualitatif berbeda dengan kebutuhan tindakan Pemerintah, meskipun secara kuantitatif terpenuhi. Aspek fisik ini meliputi sarana dan prasarana dalam bentuk: kebutuhan kriteria lokasi baru, jaring, jumlah petakan dan ukuran karamba, jalan titian, desain bangunan, dan mesin pengontrol air. Ini adalah kegagalan dalam memenuhi kebutuhan fisik meskipun terlihat jelas pemerintah telah berupaya memenuhi kebutuhan non-fisik melalui proses diskusi, informasi kajian kelayakan lokasi, dan penyesuaian jadwal relokasi. Namun, hal ini tidak cukup karena pemerintah dianggap tidak dapat memberikan informasi yang memadai tentang kajian kelayakan bangunan, data produktivitas ikan di lokasi baru, pengawasan untuk pengaturan kepemilikan asset, serta kebutuhan pendampingan teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya mulai dari cara budidaya ikan yang baik, mengatasi penyakit ikan, membuat pakan alternatif, meningkatkan pengetahuan tentang fungsi kelompok, analisis kajian ekonomi budidaya dan akses ke lembaga permodalan. Kesenjangan ini menyoroti pentingnya menghubungkan antara kebutuhan yang dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam program pembangunan, yang memerlukan relokasi fisik terhadap suatu penduduk.https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/92892kebutuhan yang dirasakankebutuhan tindakanstrategi relokasi, studi kasus
spellingShingle Nyai Rusmiah
Alia Bihrajihant Raya
Krishna Agung Santosa
Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
Jurnal Kawistara
kebutuhan yang dirasakan
kebutuhan tindakan
strategi relokasi, studi kasus
title Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
title_full Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
title_fullStr Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
title_full_unstemmed Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
title_short Kesenjangan Kebutuhan antara Pemerintah dan Masyarakat dalam Program Pembangunan: Analisa Felt Needs dan Action Needs dalam Relokasi Perikanan Karamba di Nambo, Kota Kendari
title_sort kesenjangan kebutuhan antara pemerintah dan masyarakat dalam program pembangunan analisa felt needs dan action needs dalam relokasi perikanan karamba di nambo kota kendari
topic kebutuhan yang dirasakan
kebutuhan tindakan
strategi relokasi, studi kasus
url https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/92892
work_keys_str_mv AT nyairusmiah kesenjangankebutuhanantarapemerintahdanmasyarakatdalamprogrampembangunananalisafeltneedsdanactionneedsdalamrelokasiperikanankarambadinambokotakendari
AT aliabihrajihantraya kesenjangankebutuhanantarapemerintahdanmasyarakatdalamprogrampembangunananalisafeltneedsdanactionneedsdalamrelokasiperikanankarambadinambokotakendari
AT krishnaagungsantosa kesenjangankebutuhanantarapemerintahdanmasyarakatdalamprogrampembangunananalisafeltneedsdanactionneedsdalamrelokasiperikanankarambadinambokotakendari