Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional

Trias UKS, mencakup Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat, merupakan strategi penting untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Namun, implementasinya sering menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas dan rendahnya koordinasi antara se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tuti Rohani, Darmawansyah, Nimas Ayu Lestari Nurjanah, Wulandari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-12-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1300
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584514286649344
author Tuti Rohani
Darmawansyah
Nimas Ayu Lestari Nurjanah
Wulandari
author_facet Tuti Rohani
Darmawansyah
Nimas Ayu Lestari Nurjanah
Wulandari
author_sort Tuti Rohani
collection DOAJ
description Trias UKS, mencakup Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat, merupakan strategi penting untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Namun, implementasinya sering menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas dan rendahnya koordinasi antara sekolah dan puskesmas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas untuk meningkatkan implementasi Trias UKS sesuai pedoman nasional. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan desain studi kasus multipel di lima sekolah (3 SD, 2 SMP) dan tiga puskesmas di Kabupaten Seluma. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner, wawancara mendalam, FGD, dan observasi fasilitas sekolah. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kualitatif untuk mengidentifikasi hambatan, peluang, dan strategi implementasi Trias UKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama mencakup keterbatasan fasilitas UKS, kurangnya integrasi pendidikan kesehatan, dan koordinasi yang belum optimal. Faktor keberhasilan meliputi koordinasi yang lebih baik, pembagian peran yang jelas, dan dukungan sumber daya. Model kolaborasi yang dikembangkan menawarkan pendekatan praktis untuk meningkatkan efektivitas implementasi Trias UKS. Kesimpulannya, model ini mampu menjawab berbagai kendala implementasi Trias UKS dengan pendekatan terstruktur dan berkelanjutan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji model ini melalui pendekatan longitudinal dan pengukuran dampak jangka panjang terhadap kesehatan siswa.
format Article
id doaj-art-4332bf0a46434aa2ad68125c3e9bbca6
institution Kabale University
issn 2337-6740
2337-6880
language Indonesian
publishDate 2024-12-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Konseling dan Pendidikan
spelling doaj-art-4332bf0a46434aa2ad68125c3e9bbca62025-01-27T13:07:09ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802024-12-0112426428010.29210/11300001153Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasionalTuti Rohani0Darmawansyah1Nimas Ayu Lestari NurjanahWulandari2Universitas Dehasen BengkuluUniversitas Dehasen BengkuluUniversitas Dehasen BengkuluTrias UKS, mencakup Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat, merupakan strategi penting untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Namun, implementasinya sering menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas dan rendahnya koordinasi antara sekolah dan puskesmas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas untuk meningkatkan implementasi Trias UKS sesuai pedoman nasional. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan desain studi kasus multipel di lima sekolah (3 SD, 2 SMP) dan tiga puskesmas di Kabupaten Seluma. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner, wawancara mendalam, FGD, dan observasi fasilitas sekolah. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kualitatif untuk mengidentifikasi hambatan, peluang, dan strategi implementasi Trias UKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama mencakup keterbatasan fasilitas UKS, kurangnya integrasi pendidikan kesehatan, dan koordinasi yang belum optimal. Faktor keberhasilan meliputi koordinasi yang lebih baik, pembagian peran yang jelas, dan dukungan sumber daya. Model kolaborasi yang dikembangkan menawarkan pendekatan praktis untuk meningkatkan efektivitas implementasi Trias UKS. Kesimpulannya, model ini mampu menjawab berbagai kendala implementasi Trias UKS dengan pendekatan terstruktur dan berkelanjutan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji model ini melalui pendekatan longitudinal dan pengukuran dampak jangka panjang terhadap kesehatan siswa.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1300
spellingShingle Tuti Rohani
Darmawansyah
Nimas Ayu Lestari Nurjanah
Wulandari
Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
Jurnal Konseling dan Pendidikan
title Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
title_full Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
title_fullStr Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
title_full_unstemmed Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
title_short Pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam Implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
title_sort pengembangan model kolaborasi antara sekolah dan puskesmas dalam implementasi trias uks berdasarkan pedoman nasional
url https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/1300
work_keys_str_mv AT tutirohani pengembanganmodelkolaborasiantarasekolahdanpuskesmasdalamimplementasitriasuksberdasarkanpedomannasional
AT darmawansyah pengembanganmodelkolaborasiantarasekolahdanpuskesmasdalamimplementasitriasuksberdasarkanpedomannasional
AT nimasayulestarinurjanah pengembanganmodelkolaborasiantarasekolahdanpuskesmasdalamimplementasitriasuksberdasarkanpedomannasional
AT wulandari pengembanganmodelkolaborasiantarasekolahdanpuskesmasdalamimplementasitriasuksberdasarkanpedomannasional