Gambaran Postpartum Depression pada Figur Ayah
Hampir 80% gangguan psikologis terjadi pada perempuan pasca melahirkan. Gangguan psikologis ini juga bisa dialami oleh suami pasca istrinya bersalin atau setelah lahirnya bayi. Salah satu masalah yang mungkin terjadi setelah kelahiran bayi untuk ayah adalah paternal post-natal depression atau postpa...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
2021-07-01
|
Series: | Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/27601 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hampir 80% gangguan psikologis terjadi pada perempuan pasca melahirkan. Gangguan psikologis ini juga bisa dialami oleh suami pasca istrinya bersalin atau setelah lahirnya bayi. Salah satu masalah yang mungkin terjadi setelah kelahiran bayi untuk ayah adalah paternal post-natal depression atau postpartum depression. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih jauh mengenai hal-hal yang dapat mengembangkan postpartum depression figur ayah dan apa saja yang dirasakan oleh figur ayah saat mengalami postpartum depression. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian Descriptive Phenomenological Analysis (DPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang dapat mengembangkan postpartum depression pada figur ayah antara lain; kurang tidur dan istirahat, merasa terputus dengan pasangan, adanya masalah perekonomian dan, adanya masalah perkerjaan. Figur ayah yang sedang mengalami postpartum depression juga merasakan hal-hal seperti; mudah marah, bekerja lebih banyak, kelelahan, konsentrasi yang buruk, perubahan nafsu makan, gejala fisik (kepala terasa berat, pusing dan, pegal-pegal), kemarahan dan ledakan. |
---|---|
ISSN: | 2776-1851 |