Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)

Proses pengintegrasian keilmuan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sejauh ini baru mencoba memperluas kajian ilmu-ilmu keislaman dengan mencoba mengaitkannya dengan ilmu-ilmu sains, dengan harapan dapat menghilangkan batasan antar ilmu keislaman dan sains. Akan tetapi, proses peng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Khairan AR, Nazaruddin Ahmad
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-12-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4111
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858541156368384
author Khairan AR
Nazaruddin Ahmad
author_facet Khairan AR
Nazaruddin Ahmad
author_sort Khairan AR
collection DOAJ
description Proses pengintegrasian keilmuan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sejauh ini baru mencoba memperluas kajian ilmu-ilmu keislaman dengan mencoba mengaitkannya dengan ilmu-ilmu sains, dengan harapan dapat menghilangkan batasan antar ilmu keislaman dan sains. Akan tetapi, proses pengintegrasian memiliki banyak dimensi untuk dikaji, terutama yang berkaitan dengan faktor kesiapan sumber daya manusia di Perguruan Tinggi yang memiliki pengetahuan dan bersedia membagikan pengetahuannya tersebut, guna mendukung ketercapaian proses pengintegrasian keilmuan di PTKI. Salah satu cara terpenting yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menerapkan metode knowledge sharing. Penelitian ini bertujuan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berbagi pengetahuan antar Dosen PTKI, dengan sampel penelitian adalah UIN Ar-Raniry dan STAIN Tengku Dirundeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan tipikal penelitian comfirmatory. Sementara itu, pengujian terdiri atas empat jenis, yakni: evaluasi outer model (model pengukuran), evaluasi inner model (model struktural), evaluasi quality indexes, dan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis, digunakan uji T-Statistic dengan nilai T-Value sebesar 1,96 dan alpha 5% (0,05). Setelah dilakukan pengujian, ditemukan bahwa, dari enam konstruk laten tersebut, hanya konstruk laten Motivasi (MT) yang berpengaruh positif terhadap keinginan berbagi pengetahuan di kalangan Tenaga Pendidik UIN Ar-Raniry dan STAIN Tengku Dirundeng, dengan nilai 5,135. Sementara itu, besaran pengaruh konstruk laten knowledge sharing (KS) terhadap empat konstruk laten baru yakni: Sinergisitas (SI), komunikasi (KM), Inovasi (IN), dan Efektivitas (EF) memiliki pengaruh positif, dengan rincian nilai: KS terhadap SI 10,566, KS terhadap KM 11,333, KS terhadap IN 14,274, dan KS terhadap EF 7,338.   Abstract The process of integrating science within the Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) has only tried to expand the study of Islamic science by trying to relate it to the sciences, with the hope of removing the boundaries between Islamic and scientific sciences. However, integration has many dimensions to study, especially those related to the readiness of human resources in tertiary institutions that have a process and are willing to share their knowledge, to support the achievement of the scientific integration process at PTKI. One of the most important ways that can be done to overcome this problem is by applying knowledge-sharing methods. This study aims to find the factors that influence the desire to share knowledge among PTKI lecturers, with the research samples being UIN Ar-Raniry and STAIN Tengku Dirundeng. This study used a PLS-SEM approach with a typical confirmatory study. Meanwhile, there are four types of evaluation testing, namely external model evaluation, evaluation model evaluation, quality index evaluation, and hypothesis testing. To test the hypothesis, the T-Statistic test was used with a T-value of 1.96 and an alpha of 5% (0.05). After testing, it was found that, of the six latent constructs, only the latent Motivation (MT) construct had a positive effect on the desire to share knowledge among the Educators of UIN Ar-Raniry and STAIN Tengku Dirundeng, with a value of 5.135. Meanwhile, the magnitude of the influence of the latent knowledge sharing (KS) construct on the four new variables, namely: Synergy (SI), communication (KM), Innovation (IN), and Effectiveness (EF) has a positive effect, with the breakdown of the value: KS to SI 10,566. KS against KM 11.333, KS against IN 14.274, and KS against EF 7.338.
format Article
id doaj-art-3d7b2cc72ad448a2bd1d103b453f2877
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2022-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-3d7b2cc72ad448a2bd1d103b453f28772025-02-11T10:41:54ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-12-019610.25126/jtiik.20229441111011Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)Khairan AR0Nazaruddin Ahmad1Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda AcehUniversitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda AcehProses pengintegrasian keilmuan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sejauh ini baru mencoba memperluas kajian ilmu-ilmu keislaman dengan mencoba mengaitkannya dengan ilmu-ilmu sains, dengan harapan dapat menghilangkan batasan antar ilmu keislaman dan sains. Akan tetapi, proses pengintegrasian memiliki banyak dimensi untuk dikaji, terutama yang berkaitan dengan faktor kesiapan sumber daya manusia di Perguruan Tinggi yang memiliki pengetahuan dan bersedia membagikan pengetahuannya tersebut, guna mendukung ketercapaian proses pengintegrasian keilmuan di PTKI. Salah satu cara terpenting yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menerapkan metode knowledge sharing. Penelitian ini bertujuan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berbagi pengetahuan antar Dosen PTKI, dengan sampel penelitian adalah UIN Ar-Raniry dan STAIN Tengku Dirundeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan tipikal penelitian comfirmatory. Sementara itu, pengujian terdiri atas empat jenis, yakni: evaluasi outer model (model pengukuran), evaluasi inner model (model struktural), evaluasi quality indexes, dan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis, digunakan uji T-Statistic dengan nilai T-Value sebesar 1,96 dan alpha 5% (0,05). Setelah dilakukan pengujian, ditemukan bahwa, dari enam konstruk laten tersebut, hanya konstruk laten Motivasi (MT) yang berpengaruh positif terhadap keinginan berbagi pengetahuan di kalangan Tenaga Pendidik UIN Ar-Raniry dan STAIN Tengku Dirundeng, dengan nilai 5,135. Sementara itu, besaran pengaruh konstruk laten knowledge sharing (KS) terhadap empat konstruk laten baru yakni: Sinergisitas (SI), komunikasi (KM), Inovasi (IN), dan Efektivitas (EF) memiliki pengaruh positif, dengan rincian nilai: KS terhadap SI 10,566, KS terhadap KM 11,333, KS terhadap IN 14,274, dan KS terhadap EF 7,338.   Abstract The process of integrating science within the Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) has only tried to expand the study of Islamic science by trying to relate it to the sciences, with the hope of removing the boundaries between Islamic and scientific sciences. However, integration has many dimensions to study, especially those related to the readiness of human resources in tertiary institutions that have a process and are willing to share their knowledge, to support the achievement of the scientific integration process at PTKI. One of the most important ways that can be done to overcome this problem is by applying knowledge-sharing methods. This study aims to find the factors that influence the desire to share knowledge among PTKI lecturers, with the research samples being UIN Ar-Raniry and STAIN Tengku Dirundeng. This study used a PLS-SEM approach with a typical confirmatory study. Meanwhile, there are four types of evaluation testing, namely external model evaluation, evaluation model evaluation, quality index evaluation, and hypothesis testing. To test the hypothesis, the T-Statistic test was used with a T-value of 1.96 and an alpha of 5% (0.05). After testing, it was found that, of the six latent constructs, only the latent Motivation (MT) construct had a positive effect on the desire to share knowledge among the Educators of UIN Ar-Raniry and STAIN Tengku Dirundeng, with a value of 5.135. Meanwhile, the magnitude of the influence of the latent knowledge sharing (KS) construct on the four new variables, namely: Synergy (SI), communication (KM), Innovation (IN), and Effectiveness (EF) has a positive effect, with the breakdown of the value: KS to SI 10,566. KS against KM 11.333, KS against IN 14.274, and KS against EF 7.338. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4111
spellingShingle Khairan AR
Nazaruddin Ahmad
Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
title_full Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
title_fullStr Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
title_full_unstemmed Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
title_short Knowledge Sharing antara Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
title_sort knowledge sharing antara tenaga pendidik perguruan tinggi keagamaan islam ptki
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4111
work_keys_str_mv AT khairanar knowledgesharingantaratenagapendidikperguruantinggikeagamaanislamptki
AT nazaruddinahmad knowledgesharingantaratenagapendidikperguruantinggikeagamaanislamptki