The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi

ABSTRACT This study was done to discover the effect of addition of chromosome number on phenotype F1 hybrid of females kohaku (white-red) and sanke (white-red-black) koi with males white and red koi. The white and red males koi were the F1 of gynogenesis. Spawning of koi was done by hormonal (ovapr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: . Alimuddin, K. Sumantadinata, Yani Hadiroseyani
Format: Article
Language:English
Published: Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia 2007-12-01
Series:Jurnal Akuakultur Indonesia
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/3854
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832587061186527232
author . Alimuddin
K. Sumantadinata
Yani Hadiroseyani
author_facet . Alimuddin
K. Sumantadinata
Yani Hadiroseyani
author_sort . Alimuddin
collection DOAJ
description ABSTRACT This study was done to discover the effect of addition of chromosome number on phenotype F1 hybrid of females kohaku (white-red) and sanke (white-red-black) koi with males white and red koi. The white and red males koi were the F1 of gynogenesis. Spawning of koi was done by hormonal (ovaprim 0,5 ml/kg body weight) and fertilization was done artificially. Triploidization was done by heat shock at 40°C during 1,0-1,5 minutes after 2-3 minute from egg fertilization. Colour analysis was done on 4 months old fish. Triplodization was succeeding on 86,67%.  Addition of chromosome number on koi due to triploidization was suppressed the percentage of koi with combination color (kohaku, shiro-bekko, hi-utsuri, and sanke). It was seen on hybridization of sanke vs white koi as much as 5,55%, while on sanke vs red koi reached 45,02%. Hybridization of kohaku vs white koi as well as kohaku vs red koi produced higher percentages of kohaku compared to kohaku vs kohaku. Key words: Phenotype, diploid, triploid, koi fish, hybrid, chromosome  AbstrakStudi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah set kromosom terhadap fenotipe keturunan persilangan ikan koi kohaku (putih-merah) dan sanke (putih-merah-hitam) betina dengan jantan putih dan merah. Ikan koi jantan putih dan merah merupakan hasil ginogenesis generasi pertama. Pemijahan ikan koi dilakukan dengan rangsangan hormonal ovaprim 0,5 ml/kg induk dengan sistim pembuahan buatan. Triploidisasi dilakukan dengan memberikan kejutan panas 400C selama 1,0-1,5 menit pada saat 2,0-3,0 menit setelah pembuahan telur. Analisis warna dilakukan setelah ikan berumur 4 bulan. Tingkat keberhasilan triploidisasi yang diperoleh cukup tinggi, yaitu sebesar 86,67%. Penambahan jumlah set kromosom ikan koi akibat triploidisasi menurunkan persentase ikan koi yang berwarna kombinasi (putih-merah, putih-hitam, merah-hitam dan putih-merah-hitam) sebesar 5,55% untuk persilangan sanke vs putih, dan 45,02% untuk persilangan sanke vs merah. Tingginya penurunan koi warna kombinasi diduga disebabkan adanya dominansi warna tertentu, misalnya dominansi warna hitam yang persentasenya meningkat sebesar 31,7% pada persilangan sanke vs merah. Pada persilangan kohaku dengan koi putih dan dengan koi merah, persentase kohaku lebih besar daripada perkawinan normal kohaku yang diperoleh pada tahap pertama. Persentase kohaku dari perkawinan normal kohaku hanya sebesar 18,6%, sedangkan kohaku vs putih atau dengan merah adalah sekitar 27% untuk triploidisasi dan 33% untuk persilangan  normal. Tingkat kelangsungan hidup ikan normal lebih besar daripada ikan hasil triploidisasi, kecuali persilangan sanke vs putih. Kata kunci : Fenotipe, diploid, triploid, ikan koi, hibrid dan kromosom
format Article
id doaj-art-3795a70d908c42278db780a4e8f31e88
institution Kabale University
issn 1412-5269
2354-6700
language English
publishDate 2007-12-01
publisher Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia
record_format Article
series Jurnal Akuakultur Indonesia
spelling doaj-art-3795a70d908c42278db780a4e8f31e882025-01-24T18:03:06ZengAsosiasi Sains Akuakultur IndonesiaJurnal Akuakultur Indonesia1412-52692354-67002007-12-011310.19027/jai.1.97-1003474The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi. Alimuddin0K. Sumantadinata1Yani Hadiroseyani2Bogor Agricultural University, Department of AquacultureBogor Agricultural University, Department of AquacultureBogor Agricultural University, Department of AquacultureABSTRACT This study was done to discover the effect of addition of chromosome number on phenotype F1 hybrid of females kohaku (white-red) and sanke (white-red-black) koi with males white and red koi. The white and red males koi were the F1 of gynogenesis. Spawning of koi was done by hormonal (ovaprim 0,5 ml/kg body weight) and fertilization was done artificially. Triploidization was done by heat shock at 40°C during 1,0-1,5 minutes after 2-3 minute from egg fertilization. Colour analysis was done on 4 months old fish. Triplodization was succeeding on 86,67%.  Addition of chromosome number on koi due to triploidization was suppressed the percentage of koi with combination color (kohaku, shiro-bekko, hi-utsuri, and sanke). It was seen on hybridization of sanke vs white koi as much as 5,55%, while on sanke vs red koi reached 45,02%. Hybridization of kohaku vs white koi as well as kohaku vs red koi produced higher percentages of kohaku compared to kohaku vs kohaku. Key words: Phenotype, diploid, triploid, koi fish, hybrid, chromosome  AbstrakStudi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah set kromosom terhadap fenotipe keturunan persilangan ikan koi kohaku (putih-merah) dan sanke (putih-merah-hitam) betina dengan jantan putih dan merah. Ikan koi jantan putih dan merah merupakan hasil ginogenesis generasi pertama. Pemijahan ikan koi dilakukan dengan rangsangan hormonal ovaprim 0,5 ml/kg induk dengan sistim pembuahan buatan. Triploidisasi dilakukan dengan memberikan kejutan panas 400C selama 1,0-1,5 menit pada saat 2,0-3,0 menit setelah pembuahan telur. Analisis warna dilakukan setelah ikan berumur 4 bulan. Tingkat keberhasilan triploidisasi yang diperoleh cukup tinggi, yaitu sebesar 86,67%. Penambahan jumlah set kromosom ikan koi akibat triploidisasi menurunkan persentase ikan koi yang berwarna kombinasi (putih-merah, putih-hitam, merah-hitam dan putih-merah-hitam) sebesar 5,55% untuk persilangan sanke vs putih, dan 45,02% untuk persilangan sanke vs merah. Tingginya penurunan koi warna kombinasi diduga disebabkan adanya dominansi warna tertentu, misalnya dominansi warna hitam yang persentasenya meningkat sebesar 31,7% pada persilangan sanke vs merah. Pada persilangan kohaku dengan koi putih dan dengan koi merah, persentase kohaku lebih besar daripada perkawinan normal kohaku yang diperoleh pada tahap pertama. Persentase kohaku dari perkawinan normal kohaku hanya sebesar 18,6%, sedangkan kohaku vs putih atau dengan merah adalah sekitar 27% untuk triploidisasi dan 33% untuk persilangan  normal. Tingkat kelangsungan hidup ikan normal lebih besar daripada ikan hasil triploidisasi, kecuali persilangan sanke vs putih. Kata kunci : Fenotipe, diploid, triploid, ikan koi, hibrid dan kromosomhttps://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/3854
spellingShingle . Alimuddin
K. Sumantadinata
Yani Hadiroseyani
The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
Jurnal Akuakultur Indonesia
title The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
title_full The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
title_fullStr The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
title_full_unstemmed The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
title_short The Phenotype of Diploid and Triploid F1 of Female Kohaku and Sanke Koi with Males White and Red Koi
title_sort phenotype of diploid and triploid f1 of female kohaku and sanke koi with males white and red koi
url https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/3854
work_keys_str_mv AT alimuddin thephenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi
AT ksumantadinata thephenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi
AT yanihadiroseyani thephenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi
AT alimuddin phenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi
AT ksumantadinata phenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi
AT yanihadiroseyani phenotypeofdiploidandtriploidf1offemalekohakuandsankekoiwithmaleswhiteandredkoi