Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan

Perkembangan teknologi media sosial tidak hanya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi antar individu, akan tetapi juga dapat mengancam kehidupan sosial individu seperti tidakan cyberbullying. Bervariasinya pola dan karakteritik cyberbullying mengakibatkan sulitnya proses deteksi cyberbullying, y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yudi Setiawan, Nur Ulfa Maulidevi, Kridanto Surendro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-12-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6747
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858538292707328
author Yudi Setiawan
Nur Ulfa Maulidevi
Kridanto Surendro
author_facet Yudi Setiawan
Nur Ulfa Maulidevi
Kridanto Surendro
author_sort Yudi Setiawan
collection DOAJ
description Perkembangan teknologi media sosial tidak hanya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi antar individu, akan tetapi juga dapat mengancam kehidupan sosial individu seperti tidakan cyberbullying. Bervariasinya pola dan karakteritik cyberbullying mengakibatkan sulitnya proses deteksi cyberbullying, yang dilakukan oleh pelaku cyberbullying. Penelitian deteksi pola dan karakteristik cyberbullying banyak dilakukan dengan berbagai metode, seperti dengan mengimplementasikan Machine Learning, Natural Language Processing (NLP), dan Sentiment Analysis yang memiliki variasi akurasi yang berbeda, dengan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode. Implementasi Machine Learning untuk deteksi cyberbullying dapat dilakukan dengan berbagai algoritma, seperti algoritma probabilistik (Naïve Bayes) maupun supervised learning (Support Vector Machine, k-Nearest Neighbour, Decission Tree), dan metode lainnya yang hingga saat ini terus dikembangkan dengan berbagai pendekatan untuk meningkatkan akurasi deteksi cyberbullying atau non-cyberbullying. Adapun peluang dan tantangan penelitian deteksi cyberbullying seperti penerapan pada variasi domain bahasa, dan bentuk ekspresi yang dilakukan pada suatu lingkungan atau budaya, yang masih terdapat ruang untuk dikembangkan dan dijelajah secara luas. Pada artikel ini menjabarkan penelitian berikutnya berupa mengimplementasikan metode pembelajaran klasifikasi (Supervised Learning) dengan modifikasi tahapan untuk meningkatkan akurasi klasifikasi.
format Article
id doaj-art-321b58f773ce4f2eb2cca6eef8e2f6bb
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2022-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-321b58f773ce4f2eb2cca6eef8e2f6bb2025-02-11T10:40:17ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-12-019710.25126/jtiik.20229767471049Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan TantanganYudi Setiawan0Nur Ulfa Maulidevi1Kridanto Surendro2Program Doktor Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik , Universitas BengkuluSekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi BandungSekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Perkembangan teknologi media sosial tidak hanya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi antar individu, akan tetapi juga dapat mengancam kehidupan sosial individu seperti tidakan cyberbullying. Bervariasinya pola dan karakteritik cyberbullying mengakibatkan sulitnya proses deteksi cyberbullying, yang dilakukan oleh pelaku cyberbullying. Penelitian deteksi pola dan karakteristik cyberbullying banyak dilakukan dengan berbagai metode, seperti dengan mengimplementasikan Machine Learning, Natural Language Processing (NLP), dan Sentiment Analysis yang memiliki variasi akurasi yang berbeda, dengan keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode. Implementasi Machine Learning untuk deteksi cyberbullying dapat dilakukan dengan berbagai algoritma, seperti algoritma probabilistik (Naïve Bayes) maupun supervised learning (Support Vector Machine, k-Nearest Neighbour, Decission Tree), dan metode lainnya yang hingga saat ini terus dikembangkan dengan berbagai pendekatan untuk meningkatkan akurasi deteksi cyberbullying atau non-cyberbullying. Adapun peluang dan tantangan penelitian deteksi cyberbullying seperti penerapan pada variasi domain bahasa, dan bentuk ekspresi yang dilakukan pada suatu lingkungan atau budaya, yang masih terdapat ruang untuk dikembangkan dan dijelajah secara luas. Pada artikel ini menjabarkan penelitian berikutnya berupa mengimplementasikan metode pembelajaran klasifikasi (Supervised Learning) dengan modifikasi tahapan untuk meningkatkan akurasi klasifikasi. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6747
spellingShingle Yudi Setiawan
Nur Ulfa Maulidevi
Kridanto Surendro
Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
title_full Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
title_fullStr Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
title_full_unstemmed Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
title_short Deteksi Cyberbullying dengan Mesin Pembelajaran Klasifikasi (Supervised Learning): Peluang dan Tantangan
title_sort deteksi cyberbullying dengan mesin pembelajaran klasifikasi supervised learning peluang dan tantangan
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6747
work_keys_str_mv AT yudisetiawan deteksicyberbullyingdenganmesinpembelajaranklasifikasisupervisedlearningpeluangdantantangan
AT nurulfamaulidevi deteksicyberbullyingdenganmesinpembelajaranklasifikasisupervisedlearningpeluangdantantangan
AT kridantosurendro deteksicyberbullyingdenganmesinpembelajaranklasifikasisupervisedlearningpeluangdantantangan