PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KECAMATAN SUKATANI KABUPATEN PURWAKARTA

Berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 angka stunting di Kecamatan Sukatani mencapai 8,81%. Faktor penyebabnya di antara lain, yaitu: pola asuh, kekurangan gizi dan lingkungan. Program yang dilakukan oleh Puskesmas Sukatani dalam upaya penanggulangan stunting ini, yaitu: p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Hasbi As-Siddiq, Ane Permatasari
Format: Article
Language:English
Published: universitas jenderal achmad yani 2024-12-01
Series:Jurnal Caraka Prabu
Subjects:
Online Access:https://ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/jurnal-caraka-prabu/article/view/2361
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 angka stunting di Kecamatan Sukatani mencapai 8,81%. Faktor penyebabnya di antara lain, yaitu: pola asuh, kekurangan gizi dan lingkungan. Program yang dilakukan oleh Puskesmas Sukatani dalam upaya penanggulangan stunting ini, yaitu: program tablet tambah darah, imunisasi, posyandu balita dan kelas ibu hamil. Bentuk partisipasi masyarakat dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Sukatani, yaitu: partisipasi tenaga, keterampilan dan sosial. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Sukatani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh yang dapat disajikan dengan kata-kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang tua masih kurang pengetahuannya tentang stunting karena rendahnya tingkat pendidikan. Terdapat gerakan masyarakatyang berisikan ibu-ibu PKK untuk membantu puskemas dalam melaksanakan program. Penulis memberikan saran yang bisa dijadikan bahan referensi untuk puskemas Kecamatan Sukatani untuk lebih meningkatkan perencanaan program stunting, ditingkatkannya hubungan komunikasi kepada masyarakat sehingga dapat mempermudah penyampaian informasi mengenai program stunting. Untuk masyarakat harus merasa lebih aware atau peduli tentang bahaya stunting, ikuti program yang sudah dibuat oleh puskemas, sehingga angka stunting di Kecamatan Sukatani bisa menurun.
ISSN:2597-4890
2746-4741