Studi Awal Analisis Molekuler Human Papillomavirus dari Apusan Glans dan Batang Penis

Pria juga dapat mengalami keganasan akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV) serta bertindak sebagai reservoir virus. Metode skrining HPV pada wanita telah terstandardisasi, namun belum ada standar metode skrining pada pria di Indonesia. Beberapa studi pada populasi pria di luar negeri menunjukkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Maya Savira, Resty Yuwandari, Yossi Maryanti, Rahmat Azhari Kemal, Donel S
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2021-02-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1493
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pria juga dapat mengalami keganasan akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV) serta bertindak sebagai reservoir virus. Metode skrining HPV pada wanita telah terstandardisasi, namun belum ada standar metode skrining pada pria di Indonesia. Beberapa studi pada populasi pria di luar negeri menunjukkan potensi sampling pada daerah genitalia eksterna untuk skrining HPV. Tujuan: mengoptimasi metode skrining HPV secara molekuler pada pria. Metode: Responden adalah partner seksual wanita pansien kanker serviks di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Apusan dari glans dan batang penis diambil menggunakan nylon-flocked swab yang kemudian dimasukkan ke dalam 350µl viral transport medium terpisah. DNA diisolasi dari sampel yang kemudian dianalisis untuk mendeteksi gen human β-globin dan HPV. Hasil: Optimasi awal menunjukkan gen β-globin dapat terdeteksi dari hasil ekstraksi dengan kit Zeesan Viral RNA Extraction. Pita HPV hasil PCR dengan primer MY09 dan MY11 dapat muncul namun masih tipis. Simpulan: Studi awal ini menunjukkan bahwa apusan glans dan batang penis dapat digunakan untuk deteksi HPV secara molekuler pada pria, namun proses pengambilan sampel, ekstraksi DNA, dan PCR masih perlu dioptimasi. Kata kunci: apusan, glans, HPV, penis
ISSN:2301-7406
2615-1138