Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi
Fluoroskopi intervensional adalah alat untuk diagnosis dan pengobatan, Seorang radiografer maupun dokter radiologi dapat mengamati gambaran struktur organ secara dinamik (real time imaging) mengikuti kebutuhan pencitraan yang diinginkan, fluroakopi menggunakan waktu yang lama. Sehingga dosis radiasi...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/943 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570685262659584 |
---|---|
author | Cicilia Artitin Wirsma Arif Harahap Aisyah Ellyanti |
author_facet | Cicilia Artitin Wirsma Arif Harahap Aisyah Ellyanti |
author_sort | Cicilia Artitin |
collection | DOAJ |
description | Fluoroskopi intervensional adalah alat untuk diagnosis dan pengobatan, Seorang radiografer maupun dokter radiologi dapat mengamati gambaran struktur organ secara dinamik (real time imaging) mengikuti kebutuhan pencitraan yang diinginkan, fluroakopi menggunakan waktu yang lama. Sehingga dosis radiasi yang diterima juga akan semakin besar yang mengakibatkan kemunculan efek juga akan semakin besar. Organ-organ sensitif seperti gonad, payudara, paru –paru, lambung, hati, kerongkongan, tiroid dan mata perlu mendapat perhatian serius agar pada saat penyinaran radiasi tidak menimbulkan kekhawatiran.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis radiasi yang diterima organ tiroid dan mata pekerja saat melakukan pemeriksaan fluoroskopi.Jenis penelitian ini menggunakan cross-sectional study, dilakukan diRumah Sakit Islam Siti RahmahPadangdenganmenggunakan alat Thermoluminecense Dosimeter.Penelitian ini mendapatkan hasil Rerata dosis ekuivalen pada organ tiroid sebesar 0.6 ± 0.1 mSv dan pada organ mata sebesar 0.4 ± 0.09 mSv yang menyatakan dosis pada organ tiroid lebih tinggi dibandingkan organ mata hal ini dikarenakan jarak antara berkas radiasi dari organ tiroid lebih dekat dibandingkan organ mata yang sesuai dengan prinsip dasar proteksi radiasi, dimana jarak mempengaruhi dosis radiasi yang akan diperoleh dan menyatakan semakin jauh jarak paparan radiasi maka dosis yang diterimapun semakin rendah dan sebaliknya. Hasil dosis efektif organ tiroid rerata 0.02 ± 0.0 mSv, dari hasil dosis ekuivalen dan dosis efektif menyatakan bahwa dosis yang diterima tidak melebihi nilai batas dosis yaitu ≤20 mSv. |
format | Article |
id | doaj-art-1bec7f175e8e474392574598919afd99 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-1bec7f175e8e474392574598919afd992025-02-02T14:29:01ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-0170182110.25077/jka.v7i0.943816Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan FluroskopiCicilia Artitin0Wirsma Arif Harahap1Aisyah Ellyanti2Program Pasca Sarjana Ilmu Biomedilk Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas AndalasFluoroskopi intervensional adalah alat untuk diagnosis dan pengobatan, Seorang radiografer maupun dokter radiologi dapat mengamati gambaran struktur organ secara dinamik (real time imaging) mengikuti kebutuhan pencitraan yang diinginkan, fluroakopi menggunakan waktu yang lama. Sehingga dosis radiasi yang diterima juga akan semakin besar yang mengakibatkan kemunculan efek juga akan semakin besar. Organ-organ sensitif seperti gonad, payudara, paru –paru, lambung, hati, kerongkongan, tiroid dan mata perlu mendapat perhatian serius agar pada saat penyinaran radiasi tidak menimbulkan kekhawatiran.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis radiasi yang diterima organ tiroid dan mata pekerja saat melakukan pemeriksaan fluoroskopi.Jenis penelitian ini menggunakan cross-sectional study, dilakukan diRumah Sakit Islam Siti RahmahPadangdenganmenggunakan alat Thermoluminecense Dosimeter.Penelitian ini mendapatkan hasil Rerata dosis ekuivalen pada organ tiroid sebesar 0.6 ± 0.1 mSv dan pada organ mata sebesar 0.4 ± 0.09 mSv yang menyatakan dosis pada organ tiroid lebih tinggi dibandingkan organ mata hal ini dikarenakan jarak antara berkas radiasi dari organ tiroid lebih dekat dibandingkan organ mata yang sesuai dengan prinsip dasar proteksi radiasi, dimana jarak mempengaruhi dosis radiasi yang akan diperoleh dan menyatakan semakin jauh jarak paparan radiasi maka dosis yang diterimapun semakin rendah dan sebaliknya. Hasil dosis efektif organ tiroid rerata 0.02 ± 0.0 mSv, dari hasil dosis ekuivalen dan dosis efektif menyatakan bahwa dosis yang diterima tidak melebihi nilai batas dosis yaitu ≤20 mSv.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/943 |
spellingShingle | Cicilia Artitin Wirsma Arif Harahap Aisyah Ellyanti Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi |
title_full | Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi |
title_fullStr | Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi |
title_full_unstemmed | Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi |
title_short | Pengukuran Dosis Radiasi Pada Organ Tiroid dan Mata Saat Pemeriksaan Fluroskopi |
title_sort | pengukuran dosis radiasi pada organ tiroid dan mata saat pemeriksaan fluroskopi |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/943 |
work_keys_str_mv | AT ciciliaartitin pengukurandosisradiasipadaorgantiroiddanmatasaatpemeriksaanfluroskopi AT wirsmaarifharahap pengukurandosisradiasipadaorgantiroiddanmatasaatpemeriksaanfluroskopi AT aisyahellyanti pengukurandosisradiasipadaorgantiroiddanmatasaatpemeriksaanfluroskopi |