Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung
Indonesia merupakan negara nomor dua dengan beban tertinggi akibat Tuberkulosis (TB) di dunia setelah India. Penemuaan penderita TB di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2013 sampai 2017 terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap penanggulangan TB paru di puskesm...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-05-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/994 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570478042021888 |
---|---|
author | Deswinda Deswinda Rosfita Rasyid Firdawati Firdawati |
author_facet | Deswinda Deswinda Rosfita Rasyid Firdawati Firdawati |
author_sort | Deswinda Deswinda |
collection | DOAJ |
description | Indonesia merupakan negara nomor dua dengan beban tertinggi akibat Tuberkulosis (TB) di dunia setelah India. Penemuaan penderita TB di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2013 sampai 2017 terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap penanggulangan TB paru di puskesmas dalam penemuan penderita TB paru dengan pendekatan sistem, yaitu input (kebijakan, sumberdaya manusia, metode, dana, sarana), proses (perencanaan, penggerakkan-pelaksanaan, monitoring dan evaluasi), dan output (pencapaian program penemuan penderita TB) di Kabupaten Sijunjung tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan program TB berpedoman kepada peraturan dari pusat (kementerian kesehatan), tenaga kesehatan dalam penemuan penderita TB kurang, metode yang digunakan dalam penemuan penderita TB adalah pasif dan aktif, dana dan sarana guna penemuan penderita TB masih kurang. Proses, perencanaan di puskesmas sudah sesuai dengan pedoman, penggerakkan-pelaksanaan dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik, monitoring dan evaluasi dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program penanggulangan TB dalam penemuan penderita TB paru di Kabupaten Sijunjung belum berjalan dengan baik dan hasilnya belum mencapai target yang ditetapkan. |
format | Article |
id | doaj-art-1b942d4cfc56423080aeed8498ed3d13 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2019-05-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-1b942d4cfc56423080aeed8498ed3d132025-02-02T15:39:18ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-05-018221121910.25077/jka.v8i2.994866Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten SijunjungDeswinda Deswinda0Rosfita Rasyid1Firdawati Firdawati2Dinas Kesehatan Kabupaten SijunjungBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UnandIndonesia merupakan negara nomor dua dengan beban tertinggi akibat Tuberkulosis (TB) di dunia setelah India. Penemuaan penderita TB di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2013 sampai 2017 terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap penanggulangan TB paru di puskesmas dalam penemuan penderita TB paru dengan pendekatan sistem, yaitu input (kebijakan, sumberdaya manusia, metode, dana, sarana), proses (perencanaan, penggerakkan-pelaksanaan, monitoring dan evaluasi), dan output (pencapaian program penemuan penderita TB) di Kabupaten Sijunjung tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan program TB berpedoman kepada peraturan dari pusat (kementerian kesehatan), tenaga kesehatan dalam penemuan penderita TB kurang, metode yang digunakan dalam penemuan penderita TB adalah pasif dan aktif, dana dan sarana guna penemuan penderita TB masih kurang. Proses, perencanaan di puskesmas sudah sesuai dengan pedoman, penggerakkan-pelaksanaan dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik, monitoring dan evaluasi dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program penanggulangan TB dalam penemuan penderita TB paru di Kabupaten Sijunjung belum berjalan dengan baik dan hasilnya belum mencapai target yang ditetapkan.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/994 |
spellingShingle | Deswinda Deswinda Rosfita Rasyid Firdawati Firdawati Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung |
title_full | Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung |
title_fullStr | Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung |
title_full_unstemmed | Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung |
title_short | Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung |
title_sort | evaluasi penanggulangan tuberkulosis paru di puskesmas dalam penemuan penderita tuberkulosis paru di kabupaten sijunjung |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/994 |
work_keys_str_mv | AT deswindadeswinda evaluasipenanggulangantuberkulosisparudipuskesmasdalampenemuanpenderitatuberkulosisparudikabupatensijunjung AT rosfitarasyid evaluasipenanggulangantuberkulosisparudipuskesmasdalampenemuanpenderitatuberkulosisparudikabupatensijunjung AT firdawatifirdawati evaluasipenanggulangantuberkulosisparudipuskesmasdalampenemuanpenderitatuberkulosisparudikabupatensijunjung |