Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin C, dan Persen Lemak Tubuh dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Kota Semarang

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi medis yang timbul akibat kekurangan zat gizi tertentu dan sering dijumpai di negara-negara maju dan berkembang. Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, protein, dan vitamin C sering menjadi penyebab anemia pada remaja, serta dapat juga dikare...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Angga Hardiansyah, Elly Putri Aulia, Dina Sugiyanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2024-12-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63062
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi medis yang timbul akibat kekurangan zat gizi tertentu dan sering dijumpai di negara-negara maju dan berkembang. Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, protein, dan vitamin C sering menjadi penyebab anemia pada remaja, serta dapat juga dikarenakan faktor lainnya seperti persen lemak tubuh. Tujuan: Menganalisis hubungan antara asupan zat besi, vitamin C, dan persen lemak tubuh pada remaja putri di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Kota Semarang. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melibatkan 65 remaja putri. Sampel dipilih dengan teknik proporsionate stratified sampling. Data mengenai asupan zat besi dan vitamin C dikumpulkan melalui wawancara menggunakan SQ-FFQ, sementara mengukur persentase lemak tubuh, digunakan alat BIA Omron HBF-212, dan diagnosis anemia dilakukan dengan memeriksa kadar hemoglobin menggunakan EasyTouch GCHb. Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi Gamma, dan analisis multivariat dengan regresi logistik ordinal. Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa 33 responden (50,8%) memiliki asupan zat besi cukup, 35 responden (53,2%) memiliki asupan vitamin C cukup, 43 responden (66,2%) memiliki persen lemak tubuh normal, dan 42 responden (64,6%) tidak menderita anemia. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p-value= 0,010) dan persen lemak tubuh (p-value= 0,009) dengan kejadian anemia. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara asupan vitamin C (p-value= 0,095) dengan kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin C (p-value= 0,095) dengan kejadian anemia. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan zat besi dan persen lemak tubuh dengan anemia pada remaja putri. Asupan zat besi adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap anemia pada remaja putri.
ISSN:2580-1163
2580-9776