Hubungan perilaku self harm dengan perilaku agresif pada remaja awal di smp negeri 25 banjarmasin

Maraknya hambatan yang terjadi pada siswa di lingkungan sekolah menjadikan tingkat stress anak-anak menjadi lebih meningkat. Atas fenomena ini siswa akan menenangkan diri berbagai cara yang diantanya banyak yang mengambil jalan yang salah diantaranya melakukan self harm atau berperilaku agresif. Per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Abdur Rahman, Rudi Haryadi
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Counselor Association 2022-08-01
Series:SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/1910
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Maraknya hambatan yang terjadi pada siswa di lingkungan sekolah menjadikan tingkat stress anak-anak menjadi lebih meningkat. Atas fenomena ini siswa akan menenangkan diri berbagai cara yang diantanya banyak yang mengambil jalan yang salah diantaranya melakukan self harm atau berperilaku agresif. Perilaku ini bisa datang dari luar dan dalam. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan hubungan antara perilaku self harm dengan perilaku agresif. Dengan menggunakan random sampling, jumlah subyek penelitian adalah 60 remaja laki-laki dan perempuan diambil dari sebuah SMP Negeri di banjarmasin, Kalimantan Selatan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert yang dibuat sendiri berdasarkan teori yang terkait. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan diantara kedua variabel Self harm dengan perilaku agresif yang mana nilai koefiesien r=0,17 yang menyatakan tidak adanya hubungan atau sangat rendah hubungannya antara kedua variabel.
ISSN:2548-3234
2548-3226