Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Padang masih lebih rendah dari target nasional. Jumlah pekerja wanita cukup tinggi, dan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan Peraturan Walikota Padang nomor 7 tahun 2015 tentang penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan sarana umum su...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-03-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/984 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570543127134208 |
---|---|
author | Inova Gusmelia Nur Indrawati Lipoeto Hardisman Hardisman |
author_facet | Inova Gusmelia Nur Indrawati Lipoeto Hardisman Hardisman |
author_sort | Inova Gusmelia |
collection | DOAJ |
description | Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Padang masih lebih rendah dari target nasional. Jumlah pekerja wanita cukup tinggi, dan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan Peraturan Walikota Padang nomor 7 tahun 2015 tentang penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan sarana umum sudah ada, tetapi masih banyak instansi yang belum maksimal melaksanakan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan implementasi kebijakan penyediaan ruang menyusui di Kota Padang, sehingga dapat menemukan faktor penghambat implementasi kebijakan dan menggali bahan masukan bagi pelaksana kebijakan dalam penyediaan ruang menyusui di Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif, lokasi penelitian di Kota Padang dengan subyek penelitian adalah Kasie Gizi Dinas Kesehatan Kota Padang, Kasie DP3AP2KB , Ka.Kebidanan RSUD dr.Rasidin, Kasie Tenaga Kerja dan Perindustrian, Kepala Puskesmas, Pimpinan Hotel, Pimpinan Pusat Perbelanjaan, dan ibu menyusui. Instrumen penelitian adalah pedoman wawancara mendalam dan ceklist observasi. Variabel penelitian adalah komunikasi, sumber daya, sikap implementor dan kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penyediaan ruang menyusui di Kota Padang belum terlaksana dengan baik, karena hanya dua dari sembilan instansi yang telah menerima informasi. Belum ada alokasi dana, tenaga dan sarana khusus untuk implementasi kebijakan. Semua pelaksana bersikap mendukung. Tidak ada sanksi bagi pimpinan tempat kerja yang belum melaksanakan kebijakan. |
format | Article |
id | doaj-art-0ff0ea87c11f499a880c96eebc09593d |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2019-03-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-0ff0ea87c11f499a880c96eebc09593d2025-02-02T15:04:35ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-03-018115115710.25077/jka.v8i1.984856Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota PadangInova Gusmelia0Nur Indrawati Lipoeto1Hardisman Hardisman2Prodi S2 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangCakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Padang masih lebih rendah dari target nasional. Jumlah pekerja wanita cukup tinggi, dan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan Peraturan Walikota Padang nomor 7 tahun 2015 tentang penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan sarana umum sudah ada, tetapi masih banyak instansi yang belum maksimal melaksanakan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan implementasi kebijakan penyediaan ruang menyusui di Kota Padang, sehingga dapat menemukan faktor penghambat implementasi kebijakan dan menggali bahan masukan bagi pelaksana kebijakan dalam penyediaan ruang menyusui di Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif, lokasi penelitian di Kota Padang dengan subyek penelitian adalah Kasie Gizi Dinas Kesehatan Kota Padang, Kasie DP3AP2KB , Ka.Kebidanan RSUD dr.Rasidin, Kasie Tenaga Kerja dan Perindustrian, Kepala Puskesmas, Pimpinan Hotel, Pimpinan Pusat Perbelanjaan, dan ibu menyusui. Instrumen penelitian adalah pedoman wawancara mendalam dan ceklist observasi. Variabel penelitian adalah komunikasi, sumber daya, sikap implementor dan kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penyediaan ruang menyusui di Kota Padang belum terlaksana dengan baik, karena hanya dua dari sembilan instansi yang telah menerima informasi. Belum ada alokasi dana, tenaga dan sarana khusus untuk implementasi kebijakan. Semua pelaksana bersikap mendukung. Tidak ada sanksi bagi pimpinan tempat kerja yang belum melaksanakan kebijakan.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/984 |
spellingShingle | Inova Gusmelia Nur Indrawati Lipoeto Hardisman Hardisman Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang |
title_full | Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang |
title_fullStr | Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang |
title_full_unstemmed | Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang |
title_short | Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Menyusui di Kota Padang |
title_sort | implementasi kebijakan penyediaan ruang menyusui di kota padang |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/984 |
work_keys_str_mv | AT inovagusmelia implementasikebijakanpenyediaanruangmenyusuidikotapadang AT nurindrawatilipoeto implementasikebijakanpenyediaanruangmenyusuidikotapadang AT hardismanhardisman implementasikebijakanpenyediaanruangmenyusuidikotapadang |