Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang

Pneumonia merupakan kejadian yang sering menyertai pasien sebagai komplikasi kanker paru (50-70% kasus). Penyebab utama pneumonia pada pasien kanker paru adalah mikroorganisme seperti Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah hubungan kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rahmat Akbar, Sabrina Ermayanti, Nora Harminarti
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-12-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/910
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832570751193972736
author Rahmat Akbar
Sabrina Ermayanti
Nora Harminarti
author_facet Rahmat Akbar
Sabrina Ermayanti
Nora Harminarti
author_sort Rahmat Akbar
collection DOAJ
description Pneumonia merupakan kejadian yang sering menyertai pasien sebagai komplikasi kanker paru (50-70% kasus). Penyebab utama pneumonia pada pasien kanker paru adalah mikroorganisme seperti Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah hubungan kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien kanker paru. Jenis penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien kanker paru yang dirawat di Bangsal Paru RSUP Dr M Djamil Padang periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 dengan sampel sebanyak 84 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik yang dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan pasien kanker paru didominasi usia diatas 40 tahun baik kelompok dengan pneumonia (90,5%) maupun tanpa pneumonia (97,7%). Sebagian besar pasien kanker paru adalah berjenis kelamin laki-laki baik kelompok dengan pneumonia (76,2%) maupun tanpa pneumonia (80,9%). Pasien kanker paru kebanyakan merupakan perokok pada kelompok dengan pneumonia (57,1%) dan tanpa pneumonia (54,8%). Jenis sel kanker adenokarsinoma merupakan jenis sel kanker paru terbanyak, pada kelompok pasien dengan pneumonia sebanyak (54,8%) dan tanpa pneumonia (52,4%). Stage paling banyak pada kedua kelompok pasien kanker paru adalah stage IV. Lama rawatan raerata pasien kanker paru kelompok dengan pneumonia lebih lama (16,3 hari) dibandingkan kelompok tanpa pneumonia (7,4 hari). Simpulan penelitian ini adalah didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien kanker paru.
format Article
id doaj-art-0f60ec4e69ad40738dd854d10942e77c
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-12-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-0f60ec4e69ad40738dd854d10942e77c2025-02-02T14:08:09ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-017451352010.25077/jka.v7i4.910783Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil PadangRahmat Akbar0Sabrina Ermayanti1Nora Harminarti2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Paru FK UnandBagian Parasitologi FK UnandPneumonia merupakan kejadian yang sering menyertai pasien sebagai komplikasi kanker paru (50-70% kasus). Penyebab utama pneumonia pada pasien kanker paru adalah mikroorganisme seperti Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah hubungan kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien kanker paru. Jenis penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien kanker paru yang dirawat di Bangsal Paru RSUP Dr M Djamil Padang periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 dengan sampel sebanyak 84 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik yang dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan pasien kanker paru didominasi usia diatas 40 tahun baik kelompok dengan pneumonia (90,5%) maupun tanpa pneumonia (97,7%). Sebagian besar pasien kanker paru adalah berjenis kelamin laki-laki baik kelompok dengan pneumonia (76,2%) maupun tanpa pneumonia (80,9%). Pasien kanker paru kebanyakan merupakan perokok pada kelompok dengan pneumonia (57,1%) dan tanpa pneumonia (54,8%). Jenis sel kanker adenokarsinoma merupakan jenis sel kanker paru terbanyak, pada kelompok pasien dengan pneumonia sebanyak (54,8%) dan tanpa pneumonia (52,4%). Stage paling banyak pada kedua kelompok pasien kanker paru adalah stage IV. Lama rawatan raerata pasien kanker paru kelompok dengan pneumonia lebih lama (16,3 hari) dibandingkan kelompok tanpa pneumonia (7,4 hari). Simpulan penelitian ini adalah didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pada pasien kanker paru.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/910
spellingShingle Rahmat Akbar
Sabrina Ermayanti
Nora Harminarti
Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
title_full Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
title_fullStr Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
title_full_unstemmed Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
title_short Hubungan Kejadian Pneumonia terhadap Lama Rawatan Pasien Kanker Paru di RSUP Dr M Djamil Padang
title_sort hubungan kejadian pneumonia terhadap lama rawatan pasien kanker paru di rsup dr m djamil padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/910
work_keys_str_mv AT rahmatakbar hubungankejadianpneumoniaterhadaplamarawatanpasienkankerparudirsupdrmdjamilpadang
AT sabrinaermayanti hubungankejadianpneumoniaterhadaplamarawatanpasienkankerparudirsupdrmdjamilpadang
AT noraharminarti hubungankejadianpneumoniaterhadaplamarawatanpasienkankerparudirsupdrmdjamilpadang