Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes
Strain Corynebacterium diphtheriae dapat dibedakan berdasarkan sifat toksigenisitas atau kemampuannya dalam memproduksi toksin difteri. Jenis C.diphtheriae yang mampu memproduksi toksin disebut jenis toksigenik, sedangkan yang tidak memproduksi toksin disebut jenis non-toksigenik. Diagnosis laborato...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/672 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832572318979719168 |
---|---|
author | Kambang Sariadji Sunarno Sunarno |
author_facet | Kambang Sariadji Sunarno Sunarno |
author_sort | Kambang Sariadji |
collection | DOAJ |
description | Strain Corynebacterium diphtheriae dapat dibedakan berdasarkan sifat toksigenisitas atau kemampuannya dalam memproduksi toksin difteri. Jenis C.diphtheriae yang mampu memproduksi toksin disebut jenis toksigenik, sedangkan yang tidak memproduksi toksin disebut jenis non-toksigenik. Diagnosis laboratorium dalam mendeteksi C.diphtheriae dilakukan dengan cara kultur, isolasi dan identifikasi serta penentuan toksigenitas dari difteri. Tujuan penelitian ini adalah menentukan toksigenitas C.diphtheriae pada isolat hasil investigasi kejadian luar biasa antara tahun 2010 sampai 2015. Sebanyak 61 Isolat C.diphtheriae ditumbuhkan dan diidentifikasi kembali, kemudian dilakukan uji toksigenitas dengan cara elektes. Hasil pemeriksaan kultur dan isolasi menunjukkan 57 isolat adalah C.diphtheriae dengan berbagai sub tipe dan 4 isolat adalah Corynebacterium pseudodiphthericum yang merupakan bakteri bersifat komensal di saluran pernapasan atas dan kulit manusia. Hasil elektes dari 57 isolat menunjukkan 54 isolat C.diphtheriae adalah toksigenik dan 3 isolat non toksigenik. Simpulan studi ini ialah isolat C.diphtheriae hasil investigasi KLB didapatkan 54 isolat toksigenik dan 3 isolat non toksigenik. |
format | Article |
id | doaj-art-07fa98f3aa2e4a8097811e7d26f1c65d |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2017-07-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-07fa98f3aa2e4a8097811e7d26f1c65d2025-02-02T10:51:14ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-07-016120821210.25077/jka.v6i1.672554Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan ElektesKambang Sariadji0Sunarno Sunarno1Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes, Kemenkes RI .Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes, Kemenkes RI .Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560Strain Corynebacterium diphtheriae dapat dibedakan berdasarkan sifat toksigenisitas atau kemampuannya dalam memproduksi toksin difteri. Jenis C.diphtheriae yang mampu memproduksi toksin disebut jenis toksigenik, sedangkan yang tidak memproduksi toksin disebut jenis non-toksigenik. Diagnosis laboratorium dalam mendeteksi C.diphtheriae dilakukan dengan cara kultur, isolasi dan identifikasi serta penentuan toksigenitas dari difteri. Tujuan penelitian ini adalah menentukan toksigenitas C.diphtheriae pada isolat hasil investigasi kejadian luar biasa antara tahun 2010 sampai 2015. Sebanyak 61 Isolat C.diphtheriae ditumbuhkan dan diidentifikasi kembali, kemudian dilakukan uji toksigenitas dengan cara elektes. Hasil pemeriksaan kultur dan isolasi menunjukkan 57 isolat adalah C.diphtheriae dengan berbagai sub tipe dan 4 isolat adalah Corynebacterium pseudodiphthericum yang merupakan bakteri bersifat komensal di saluran pernapasan atas dan kulit manusia. Hasil elektes dari 57 isolat menunjukkan 54 isolat C.diphtheriae adalah toksigenik dan 3 isolat non toksigenik. Simpulan studi ini ialah isolat C.diphtheriae hasil investigasi KLB didapatkan 54 isolat toksigenik dan 3 isolat non toksigenik.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/672 |
spellingShingle | Kambang Sariadji Sunarno Sunarno Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes |
title_full | Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes |
title_fullStr | Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes |
title_full_unstemmed | Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes |
title_short | Toksigenitas Corynebacterium diphtheriae Pada Sampel Kejadian Luar Biasa Difteri Tahun 2010 – 2015 Menggunakan Elektes |
title_sort | toksigenitas corynebacterium diphtheriae pada sampel kejadian luar biasa difteri tahun 2010 2015 menggunakan elektes |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/672 |
work_keys_str_mv | AT kambangsariadji toksigenitascorynebacteriumdiphtheriaepadasampelkejadianluarbiasadifteritahun20102015menggunakanelektes AT sunarnosunarno toksigenitascorynebacteriumdiphtheriaepadasampelkejadianluarbiasadifteritahun20102015menggunakanelektes |