ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR MAHASISWA FARMASI PADA MATA KULIAH STATISTIKA

Statistika sebagai salah satu ilmu yang kehadirannya saat ini dirasakan semakin penting untuk keperluan pengembangan bidang keilmuan. Pembelajaran statistika pada bidang farmasi menjadi mata kuliah yang menarik dan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa farmasi dalam menganalisis berbagai hasil uji coba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Alifa Sabrina, Farida Tuahuns, Fitri Savitri
Format: Article
Language:English
Published: STKIP PGRI Situbondo 2025-05-01
Series:Edusaintek
Subjects:
Online Access:https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/EDUSAINTEK/article/view/1786
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Statistika sebagai salah satu ilmu yang kehadirannya saat ini dirasakan semakin penting untuk keperluan pengembangan bidang keilmuan. Pembelajaran statistika pada bidang farmasi menjadi mata kuliah yang menarik dan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa farmasi dalam menganalisis berbagai hasil uji coba dan pengamatan. Akan tetapi, pada pelaksanaannya pembelajaran statistika menjadi salah satu mata kuliah yang sering dianggap sulit dan kurang memberikan manfaat secara langsung dalam keilmuan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kesulitan belajar mahasiswa farmasi pada mata kuliah statistika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan analisis faktor eksploratori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner terkait faktor kesulitan belajar mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mahasiswa farmasi sebanyak 66 orang mahasiswa yang telah mengisi kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil pengujian kedua faktor berdasarkan kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar maka dapat terlihat dari 12 faktor yang dianalisis terdapat 9 faktor yang memiliki korelasi secara jelas. Motivasi intrinsik yang bersumber dari diri sendiri seperti kebutuhan dan ketertarikan mahasiwa terhadap perkuliahan statistika memiliki persentase korelasi tertinggi sebesar 70.9% dan pada kondisi eksternal faktor sumber belajar memiliki persentase korelasi tertinggi sebesar 57.5%.
ISSN:1858-005X
2655-3392